Senin, 07 September 2015

Kisah Sukses


Pendiri Gojek – Nadiem Makariem

Go-jek berdiri pada tahun 2011, berawal dari cerita para tukang ojek  kepada Nadiem yang merupakan pengguna ojek yang mengatakan bahwa mereka menghabiskan waktu mereka hanya untuk menunggu penumpang dan menunggu giliran ojek. Lalu, ia bersama teman-temannya berinisiatif mendirikan perusahaan Go-jek yang telah memiliki lebih dari 1000 pengojek yang bekerja pada perusahaannya.

Nadiem memadukan teknologi smartphone di usahanya ini dimana pelanggan bisa menggunakan aplikasi tesebut untuk menggunakan layanan Go-jek. Selain itu Go-jek dilengkapi dengan GPS sehingga kita bisa memantau posisi Go-jek kita melalui smartphone. Tarifnya juga terukur dari seberapa jauh jarak yang kita tempuh. Selain itu, cara pembayarannya bisa cash/credit. Dari sisi keamanan, para penggojek di Go-jek sudah berpengalaman dan memiliki surat izin berkendara. Layanan Go-jek juga bisa layanan antar barang dan juga layanan shopping bagi yang ini berbelanja tanpa harus keluar rumah.

Pengojek yang bergabung dengan Go-jek ternyata berpenghasilan rata-rata sekitar 3 juta per bulan. Uang itu mereka terima setelah dipotong 20% dari perusahaan. Sistemnya adalah bagi hasil, dimana 80% untuk pengojek dan 20% untuk Go-jek. Saat ini Go-jek baru melayani diwilayah Jabodetabek, namun Nadiem berharap di masa yang akan dating bisa melayani di kota-kota lainnya di Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar